Organisasi Santri Pondok Modern

Selasa, 19 Oktober 2010

OSPM PERIODE : 2010 - 2011 M

ORGANISASI SANTRI PONDOK MODERN
( OSPM )
BABUSSALAM KERJO KEBONSARI MADIUN
  
Dalam menatap gemerlapnya kehidupan alam, organisasi bukanlah suatu yang diragukan dimata masyarakat, bahkan menjadi kebutuhan mutlak dalam kehiupan. Pondok Modern Babussalam pun telah lama menyadari akan hal ini disamping, bahkan setelah menginjak umurnya yang ke lima telah mencanagngkan Pendidikan kepada santrinya tentang cara hidup berorganisasi. Hal ini sangat penting artinya bagi pondok.

# ORGANISASI SANTRI
Untuk menyalurkan kreatifitas santri, telah disediakan wadah yang disebut Organisasi Santri Pondok Modern ( OSPM ). Organisasi ini disamping memudahkan dan membantu pipinan Pondok Modern Babussalam dalam ragka menjalankan program pendidikan dan pengajaran dengan berbagai disiplinnya. Juga merupakan tempat latihan bagi para santri dalm hidup bermasyarakat baik yang terlibat dalam kepengurusan maupun sebagai anggota. Organisasi Santri Pondok Modern Babussalam ini mempuyai dua belas bagian sesuai dengan kebutuhan santri saat ini. Setiap tahun diadakan pergantian pengurus, dengan maksud meratakan pengalaman dalam berorganisasi. Dan hal ini sesuai dengan Motto Pondok Modern “ MAU DIPIMPIN DAN SIAP MEMIMPIN “ dan “ PATAH TUMBUH TULANG BERGANTI” .

# KETUA OSPM
Di Pondok Modern Organisasi bukanlah jabatan yang bias diperebutkan oleh kaum santri, akan tetapi organisasi ini adalah amanat yang benar-benar wajib dilaksanakan, sehingga satri tidak hanya sekedar bias membaca Al-Qur’an ataupun kitab kuning saja, tetapi sebalikya santri juga bias berorganisasi.
Adapun untuk pengurus baru OSPM yang dipilih tahun periode : 2010-2011 M. adalah Nunung Prasetyawan ( Madiun ) sekaligus merangkap keamanan di Pondok Modern Babussalam.

 # SEKRETARIS PUSAT      

Sekretaris adalah orag yang terpenting dalam organisasi setelah ketua karena sekretaris adalah salah satu otaknya organisasi, juga merupakan pemegang rahasia dalam organisasi.
Sekretaris Pondok Modern juga mengadakan kursus mengetik untuk membuat kader yang dituntut bukan hanya trampil mengetik saja, tapi juga harus mampu mengatur administrasi dan pengelolaan administrasi.
Disamping itu, sekretaris juga bertugas sebagai penulis surat keterangan bagi siswa yang akan pindah dari pondok modern dan memberi surat keterangan bagi siswa yang memerlukan surat keterangan siswa KMI Babussalam.


 # BAGIAN ADMINISTRASI
memang uang bukan hanya kepercayaan, tapi juga ujian.oleh karena itu Pondok Modern Babussalam dalam mengatur administrasi sangat hati-hati dan teliti. Karena itu keuangan Pondok seluruhnya ditangani oleh santri. Para guru dan kyai tidak dilibatkan dalam masalah keuangan supaya mereka dapat menangani anak-anak secara optimal.
Supaya keuangan ini terkontrol dengan baik, bagian keuangan harus laporan kepada Pimpinan Pondok setiap bulan. Bagian ini menangani :
  1. keuangan Dapur
  2. keuangan bulanan santri
  3. keuangan pembangunan dan keperluan Pondok Modern.

# KEAMANAN PUSAT

Disiplin dalam segala bidang adalah syarat untuk mencapai kemajuan organisasi. Oleh karena itu Bagian Keamanan Pusat merupakan bagian OSPM yang tidak kalah pentingnya dengan bagian yang lainnya. Bagian ini mengelola disiplin santri dan mengontrolnya setiap saat. Pengurus ini merupakan wakil dari Pimpinan Pondok Modern dalam bidang ketertiban dan keamanan serta ketentraman para santri. Oleh karena itu bagian ini diberi wewenang untuk mengurus anak yang melanggar dan mengadilinya jika anak itu tidak mengindahkan teguran. Hal ini supaya tidak mengulanginya untuk yang kedua kalinya. Disamping itu untuk ketertiban lebih lanjut, bagian ini juga memberikan surat perizinan keluar Pondok ketika liburan hari jum’at dengan persetujuan Staff pengasuhan Santri. Bagian inijuga mengadakan control malam dengan memperbantukan 2 siswa sebagai penjaga Pondok secara bergiliran.
                       
# BAGIAN OLAH RAGA

Olah raga merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan santri, karena kesibukan dan padatnya kegiatan santri menimbulkan rasa jenuh dan bosan.
Untuk menghilangkan hal tersebut dibentuklah Bagian Olah Raga yang berfungsi untuk mengadakan kegiatan pembinaa.